Menautkan Hati di Jalan Dakwah


Tema : "Menautkan Hati di Jalan Dakwah"
Pemateri : Teh Sofiana Indraswari, S. Psi. M, Psi. Psikolog


Dakwah : mengapa? Karena di luar kita banyak yang melakukan berbagai cara untuk merubah mindsite

Satu kata yang menggambarkan tarbiyah
"Tarbiyah membangun visi misi hidup"
Dalam tarbiyah kita perlu mengambil peran untuk membenarkan jalan hidup, serta tarbiyah dijadikan gaya hidup.

Tiga Hal Mengenai Tarbiyah :

a)      Trully
·         Makna tarbiyah secara jelas dan mantap
1.        Tarbiyah adalab seni berinteraksi dengan "FITRAH" manusia : re installasi
Tidak setiap kita belum punya product knowledge yang baik. Pasti merasa perlu ada guide lines.
2.        Tarbiyah mendekatkan kita pada peran peradaban
·         Menengok apa yang dicontohkan Rasulullah

Apa alasan yang tepat supaya memikat kader untuk mentoring?
  1. Memiliki visioner yang tinggi dalam dakwah
  2. Paham terhadap apa yang dilakukan
Kita harus memiliki visi untuk mengetahui kemana tujuan kita, karna apabila tak memiliki visi maka akan banyak hal yang membuat kita berhenti.
Fitrah: Seperti instalan awal yang sesuai yang telah Allah berikan. Saat installasi dengan baik, maka akan ada guidance dalam diri kita. Saat kita memiliki navigasi dalam diri, maka kita akan bisa mengfilter diri kita, sehingga tak salah jalan.
Kalo  navigasi kita baik, kita akan memfilter dengan mudah. Butuh bantuan untuk menginstalasi. Bedanya apa sma kajian? Transfer energy. Lutut-lutut kita yang bertemu dalam robitoh, bahwa itu bukan sekedar pertemuan biasa. Disaksikan oleh malaikat, niatkan bahwa duduknya kita saam-sama punya amanah. “Tarbiyyah is connecting people”. Jutaan spesifikasi keilmuwan yang sudah ahli dalam bidangnya,
Tarbiyah dalam mentoring tak hanya pertemuan biasa, tapi pertemuan yang mendekatkan hati. Tarbiyah bertujuan untuk mencapai visi yang besar.

b)     Deeply
·      Menyelami makna tarbiyah secara mendalam
1.    Tarbiyah bukan sekedar "katanya-katanya"
            Maka temukan reason dan pahami dengan mendalam
  1. Makna dapat terselesaikan jika kita paham kebenarannya dan membuka diri untuk ditempa dengan proses pembinaan.
  2. Interaksi yang dibangun bukan sekedar interaksi dengan manusia, tetapi dengan Allah
            "Saat kita futur tetaplah dalam orbitnya, jangan keluar dari orbitnya, sehingga kita tak akan terpental jauh. "

Bukan katanya. Ketika  ada masa kamu futur. Tetaplah beda lingkaran. Sebuah hasil akan terasa nikmat ketika mengikhtiarkan segala cara. Dalam sepekan kita punya aktivitas, sekian jam untuk belajar, sekian jam untuk bekerja, sekian jam untuk tidur. Sisihkan bebrapa waktu untuk melingkar, sepekan hanya dua jam. Tekadkan, aku duduk di sini untuk menata hati, mencharge ruhiyyyah, hingga akhirnya merasakan bahwa lingkaran ini hommy. Rumah kedua. Karena apa yang dari hati, ketemu di hati. Lemnya secara otomatis bisa bertemu. Sejatinya kita sedang bermuamalah dengan Allah. Menjadikan dari hal yang tidak biasa menjadi biasa. Kenapa kita harus mengajak kebaikan dan mencari kebaikan lewat lingkaran karena visi misi hanya untuk beribadah kepada Allah.

c)      Personally
·         Merasakan manfaat tarbiyah dan menjadikannya bagian dari karakter dan visi misi hidup
1.    Merasakan kedalaman perasaan dan mengaplikasikan nya dalam keseharian.
2.    Menjadikan pilar tarbiyah sebagai karakter diri
Tarbiyah akan berat jika tak dijadikan visi misi hidup, maka pikirkanlah dakwah (tarbiyah) adalah yang kita miliki atau karakter diri. Karna "Apa yang ada dari hati akan ketemu dengan hati". Saat kita bisa menghadirkan Allah dalam aktivitas kita, maka kita akan merasa dekat dengan-Nya,
Jadikan tarbiyah penambah energi.
Jadikan dakwah sebagai bagian dari diri kita
Membuat yang tadinya tidak Biasa menjadi terbiasa, yang tidak tahu menjadi tahu dan terbiasa melakukannya.

Ask      :
Bagaimana untuk menyentuh sisi emosional ikhwan ?
survey membutikan bahwa seorang lelaki terdiri dari 70% maskulin dan 20% feminism. So, masuklah lewat yang rasional. Diberikan panggung atau peran. Juga pola mereka adaalah dari multi problem tapi tidak multi tasking. Rasa, daya, dan karya. Cari keterkaitan sama kehidupan sehari-hari. Menyampaikan  sesuatu dari mokuler ke monoluler.
Clossing statement : lewat jalan ini kita akan jauh lebih dalam memahami siapa diri kita, apa yang kita yakini dan untuk apa kita lakukan.

·      Dalam dakwah pada mentoring, emosional dibutuhkan supaya dapat mengerti diri seseorang
·      Maka ada dua hal yang dibutuhkan untuk pendekatan :
  1. Kompeten in kompeten
  2. Dicintai tak dicintai
·      Hal-hal yang perlu dilakukan murobbi supaya diterima mutarobbi (jurus seorang marketing) :

  1. Analisis (jelas+tepat)
Seperti :Tempat tinggal mutarobbi, asal sekolah, daerah sebagai tempat tinggal seperti apa, intinya menjelaskan sesuatu dengan jelas dan tepat.

  1. Pelajari profil
Seperti : Nama, alamat, latar belakang, dan hal lain yang berkaitan dengan diri mutarobbi

  1. Menimbang (memilih)
Kalau dalam hal marketing ibarat memilih barangnya dan akhirnya membeli barang tersebut. Maka artinya kita sebagai murobbi akan dapat diterima oleh mutarobbi.







Next Post Previous Post

Pages