Membangun Kepribadian Islami
MEMBANGUN KEPRIBADIAN ISLAMI
Qs.
Al-Isra' : 70
۞ وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ
وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَىٰ كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا
تَفْضِيلًا
“Dan
sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan
dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan
mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami
ciptakan.”
Urgensi
Ø Menjaga fitrah kita sebagai manusia
Tiga Aspek Utama
:
1.
Aspek
Ruhiyah/ Maknawiyah
Menjadi aspek
utama untuk menggerakan aspek lain.
Qs. As-Syams :
1-8
وَٱلشَّمْسِ وَضُحَىٰهَا
(1) وَٱلْقَمَرِ إِذَا تَلَىٰهَا (2) وَٱلنَّهَارِ إِذَا
جَلَّىٰهَا (3) وَٱلَّيْلِ إِذَا يَغْشَىٰهَا
(4) وَٱلسَّمَآءِ وَمَا بَنَىٰهَا (5) وَٱلْأَرْضِ وَمَا طَحَىٰهَا (6) وَنَفْسٍ وَمَا
سَوَّىٰهَا (7) فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَىٰهَا
(8)
“Demi matahari dan cahayanya di pagi hari (1) dan bulan apabila
mengiringinya (2) dan siang apabila menampakkannya (3) dan malam apabila
menutupinya (4) dan langit serta pembinaannya (5) dan bumi serta
penghamparannya (6) dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya) (7) maka Allah
mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya (8)”
Ruhiyah :
Pendorong amal shaleh, dasar suatu aspek, menyikapi permasalahan.
Maka
berhusnudzanlah kepada Allah SWT. terhadap masalah yang kita miliki.
-
Aspek
Aqidah : Abstrak sifatnya
-
Aspek
Akhlak : Terlihat sifatnya
Akhlak :
Indikator keimanan, melihat akhlak dapat dilihat dari Al-Qur'an, akhlak
Rasulullah adalah akhlaknya Al-Qur'an.
2.
Aspek
Fikriyah/ 'Aqliyah
Tiga Sub Aspek
:
a.
Wawasan
Keislaman
Semakin luas
wawasan akan menjadi pengkokoh keilmuan kita terutama pada saat ini.
b.
Pola
pikir islami
Kebenaran
(Al-Haqq) Allah SWT.
c.
Disiplin
dan tetap berislam
Qs. Al-Hijr :
99
وَاعْبُدْ رَبَّكَ
حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ
“Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang
kepadamu yang diyakini (ajal).”
3.
Aspek
Amaliyah/ Haroqiyah (puncak suatu aspek)
Ada 3 Hal :
Ikrar dengan
lisan, Yakini dengan hati, Bergerak dengan tubuh (amal)
Qs. At-Taubah :
105
وَقُلِ اعْمَلُوا
فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ
عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
“Dan Katakanlah:
"Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan
melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang
Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa
yang telah kamu kerjakan.”
1.
Beramal
adalah kewajiban pribadi (Qs. Ad-Dzariyat : 1-5)
وَٱلذَّٰرِيَٰتِ
ذَرْوًا (1) فَٱلْحَٰمِلَٰتِ وِقْرًا (2) فَٱلْجَٰرِيَٰتِ يُسْرًا (3) فَٱلْمُقَسِّمَٰتِ
أَمْرًا (4) إِنَّمَا تُوعَدُونَ لَصَادِقٌ (5)
“Demi (angin) yang
menerbangkan debu dengan kuat (1) dan
awan yang mengandung hujan (2) dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah (3) dan
(malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan (4) sesungguhnya apa yang
dijanjikan kepadamu pasti benar (5)”
2.
Kewajiban
kepada keluarga (Qs. At-Tahrim : 6)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ
عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ
مَا يُؤْمَرُونَ
“Hai orang-orang
yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan
bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar,
keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada
mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
3.
Kewajiban
terhadap dakwah
4.
Mengerjakan
yang ma'ruf dan mencegah yang munkar.