Arkanul Ba'iah (Rukun Janji Setia)


ARKANUL BA’IAH

Rukun : Pilar-pilar utama
Rukun : Sesuatu yang berkesinambungan dan diterima
Ba’iah (Janji setia) : Untuk menjadi tolak ukur keberhasilan suatu jama’ah
Mengubah afiliatif menjadi kontributif dan partisipatif
QS. Al-Fath : 10
إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ ۚ فَمَنْ نَكَثَ فَإِنَّمَا يَنْكُثُ عَلَىٰ نَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
“Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.”

10 Arkanul Ba’iah
1.       Al-Fahmu (Pemahaman)
Ilmu sesungguhnya bukan banyaknya hapalan tetapi dalamnya memahami.
2.       Al-Ikhlas
Kata, aktivitas, jihad untuk mencari ridha Allah SWT.
Amal = Fisik
Ruh = Ikhlas
3.       Al-Amal
Buah dari paham dan ikhlas.
4.       Al-Jihad (Kesungguhan)
Adanya semangat keunggulan.
5.       Tadhiyah (Pengorbanan)
6.       Taat (Taat kepada Allah SWT, Rasul dan Pemimpin)
Dalam kondisi susah, senang, benci (mentaati strategi yang ditetapkan).
7.       Tsabat (Teguh Pendirian)
Istiqamah, sabar.
QS. Al-Isra’ : 51
أَوْ خَلْقًا مِمَّا يَكْبُرُ فِي صُدُورِكُمْ ۚ فَسَيَقُولُونَ مَنْ يُعِيدُنَا ۖ قُلِ الَّذِي فَطَرَكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ ۚ فَسَيُنْغِضُونَ إِلَيْكَ رُءُوسَهُمْ وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هُوَ ۖ قُلْ عَسَىٰ أَنْ يَكُونَ قَرِيبًا
“Atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu". Maka mereka akan bertanya: "Siapa yang akan menghidupkan kami kembali?" Katakanlah: "Yang telah menciptakan kamu pada kali yang pertama". Lalu mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata: "Kapan itu (akan terjadi)?" Katakanlah: "Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat",”
8.       Tajarrut (Totalitas)
Membersihkan prinsip nilai dari pola pikir dan pengaruh individu lain.
9.       Berukhuwah (Bersaudaraan)
QS. At-Taubah : 75
وَمِنْهُمْ مَنْ عَاهَدَ اللَّهَ لَئِنْ آتَانَا مِنْ فَضْلِهِ لَنَصَّدَّقَنَّ وَلَنَكُونَنَّ مِنَ الصَّالِحِينَ
“Dan diantara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah: "Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian karunia-Nya kepada kami, pastilah kami akan bersedekah dan pastilah kami termasuk orang-orang yang saleh.”
10.   Tsiqah (Percaya)
Rasa puas jundi (tentara) kepada qiyadahnya (pemimpinnya). Dalam hal kapasitas keihklasannya dan kepemimpinannya.










Next Post Previous Post

Pages